Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengakui bahwa Ujian Nasional (UN) masih diwarnai kecurangan. Padahal, hasil UN bukan lagi menjadi syarat kelulusan siswa.
Ditegaskan Muhadjir, Indeks integritas yang sebelumnya diagung-agungkan sebagai penentu kejujuran, tidak lagi bisa dipegang sepenuhnya. Hal itu dikarenakan indeks integritas sudah diketahui pola dan kuncinya oleh sebagian staf di lingkungan pendidikan.
Dia menjelaskan yang bisa dilakukan pada saat ini, adalah menjaga agar tidak terjadi kecurangan, terutama pada proses pendidikan di sekolah.
Kecurangan pada UN, juga diakibatkan oleh dorongan birokrasi, yang mana pemerintah daerah menjadikan UN sebagai patokan dalam berprestasi. Sehingga praktik kecurangan terjadi secara masif dan melibatkan sejumlah orang di sekolah.
Sumber : www.gosumbar.com